Kemagnetan
OPINI | 15 March 2009 | 21:41Dibaca: 6055 Komentar: 3 Nihil
A. Pengertian Kemagnetan
Magnet diambil dari kata magnesia, nama daerah di Asia Kecil yaitu tempat ditemukannya magnet dari mineral magnetik.
1. Sifat Magnet
Magnet terdiri dari magnet-magnet kecil yang mengarah kearah yang sama (magnet elementer).Setiap magnet memiliki 2 kutub magnet, yaitu kutub utara dan selatan. Sifat dari kedua kutub itu adalah:
-Jika kutub yang sejenis didekatkan akan saling tolak-menolak
-Jika kutub yang tidak sejenis didekatkan akan saling tarik-menarik.
Jika magnet batang dipotong pada bagian tengahnya maka akan membentuk magnet-magnet baru dengan kutub yang sesuai dengan arah magnet elementer.
2. Bahan Magnetik dan Nonmagnetik
Dilihat secara sifat kemagnetannya, benda dibagi menjadi 3:
-Feromagnetik : ditarik kuat oleh magnet. Contoh: nikel, besi, dan baja.
-Paramagnetik : ditarik lemah oleh magnet. Contoh: alumunium, platina.
-Diamagnetik : tidak bisa ditarik magnet. Contoh: seng, bismuth, plastik.
Dilihat dari asalnya, magnet dibagi 2 kelompok:
-Magnet Alam : berasal dari alam
-Magnet Buatan : dibuat oleh manusia.
A. Pembuatan Magnet
1. Penggosokan
-Penggosokan dilakukan searah berkali-kali.
-Bagian logam yang pertama kali digosok akan memiliki kutub yang sama dengan kutub magnet yang digunakan untuk menggosoknya.
-Penggosokan bolak-balik tidak akan menghasilkan magnet.
2. Menggunakan arus listrik searah (elektromagnetik)
-Dililitkan kawat beremail ke bahan yang akan dibuat menjadi magnet.
-Penentuan kutub magnet menggunakan kaidah tangan kanan.
-Alat yang menggunakan elektromagnetik: bel listrik, relai, telepon.
3. Induksi magnet
-Menempelkan atau mendekatkan logam ferromagnetic dengan magnet. Bila logam yang dipakai baja, sifat kemagnetan permanen namun kurang kuat, bila besi, sifat kemagnetan tidak permanent namun kuat.
Untuk menghindari hilangnya sifat kemagnetan, simpan 2 magnet dengan kutub-kutub berbeda dan jauhi dari sumber panas dan medan listrik.
B. Medan Magnet
Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang berarah dari kutub utara ke selatan. Simbol medan magnet adalah B dengan SI weber/m2. Medan magnet arahnya dapat kita tentukan dengan prinsip jari tangan kanan.
C. Gaya Magnet
Besar gaya magnet dapat dirumuskan:
F=B.i.L
F=B.v.Q
F: gaya magnet (N)
B: medan magnet (tesla)
i: arus listrik (A)
L: panjang kawat (m)
V: kecepatan (m/s)
Q: muatan listrik (C)
Arah gaya magnet:
Menggunakan kaidah tangan kiri:
-Ibu jari : F
-Telunjuk : B
-Jari tengah: I
Alat yang memakai prinsip gaya magnet: motor listrik, bor listrik, kipas angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar