Selasa, 20 Maret 2012

Sistem Alat Gerak / Otot pada Manusia

Sistem Alat Gerak / Otot pada Manusia

Filed under: Sistem Gerak — gurungeblog @ 7:23 am
Tags: , ,
anatomy-illustratedOtot merupakan alat gerak aktif. Pada umumnya hewan mempunyai kemampuan untuk bergerak. Gerakan tersebut disebabkan karena kerja sama antara otot dan tulang. Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak jika tidak digerakan oleh otot. Otot mampu menggerakan tulang karena mempunyai kemampuan berkontraksi.
Kerangka manusia merupakan kerangka dalam, yang tersusun dari tulang keras (osteon) dan tulang rawan (kartilago)


Fungsi kerangka:
1. Untuk menggerakan tubuh serta menentukan bentuk tubuh.
2. Melindungi alat-alat tubuh yang penting dan lemah, misalnya otak, jantung, dll.
3. Tempat melekatnya otot-otot
4. Tempat pembentukan sel darh merah dan sel darah putih
5. Alat gerak pasif
a. Tulang Rawan :
• Tulang rawan hanya mengandung sedikit zat kapur sehingga lunak.
• Tulang rawan terdapat pada bayi, dan bagian-bagian tertentu pada kerangka dewasa.
b. Tulang Keras :
Merupakan bagian utama pada kerangka dewasa. Susunanya terdiri dari sedikit sel-sel, dan matriknya diperkuat dengan zat kapur, sehingga kuat dan keras. Berdasarkan strukturnya, tulang keras dibedakan menjadi tulang kompak(padat) dan tulang spons. Sedangkan berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi tulang pipih, tulang pendek, dan tulang panjang.
• Rongga di dalam tulang berisi sumsum tulang ada 2 macam yaitu sumsum kering dan sumsum merah.
• Pertumbuhan tulang terjadi pada tulang rawan embrional dan kemudian pada cakra epifise.
Persendian
Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih.
Persendian dibedakan menjadi 2 yaitu:
● 1. Hubungan Sinartrosis
• Sinkondrosis : antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerak akibat elastisitas tulang rawan.
Contoh :
hubungan tulang rusuk dengan tulang dada.
Hubungan ruas-ruas tulang belakang.
• Sinfibrosis : kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak.
Contoh :
Hubungan antar tulang-tulang tengkorak
● 2. Hubungan Diartrosis
Hubungan antar tulang ini memunkinkan terjadinya gerak karena pada ujung-ujung tulang terdapat lapisan tulang rawan hyalin, yang dilumasi dengan cairan synovial, meliputi :
• Sendi Engsel, terdapat pada hubungan antara :
o ruas-ruas jari
o siku
o lutut
• Sendi Putar, terdapat pada hubungan antara :
o tulang hasta dengan pengumpil
o tulang kepala dengan tulang atlas
• Sendi Pelana, terdapat pada hubungan antara :
o Ruas-ruas jari dengan telapak kaki
• Sendi Peluru, terdapat pada hubungan antara :
o tulang lengan dengan gelang bahu
o tulang paha dengan gelang panggul
• Sendi Kaku, terdapat pada hubungan antara :
o tulang-tulang pergelangan tangan
o tulang-tulang pergelangan kaki
Kelainan Pada Tulang
*-Kelainan tulang karena kebiasaan yang salah :
• Lordosis, tulang punggung yang terlalu bengkok ke depan
• Kiposis, tulang punggung yang terlalu bengkok ke belakang
• Skoliosis, tulang punggung yang bengkok ke kiri atau ke kanan
*-Kelainan tulang karena kekurangan gizi
• Kekurangan zat gizi seperti vitamin D, zat kapur, dan fosfor, dapat menimbulkan gangguan proses pembentukan tulang.
*-Fraktura (patah tulang)
*-Fisura (retak tulang)
*-Arthritis (radang sendi)
*-Memar
Sistem Otot
● Jenis-jenis Otot
• Otot Polos
• Otot Lurik/otot rangka
• Otot Jantung (miokardium)
● Cara Kerja Otot
Dengan adanya protein khusus aktin dan miosin, otot bekerja dengan memendek (berkontraksi) dan mengendur (relaksasi)
Cara kerja otot dapat dibedakan :
• Secara antagonis atau berlawanan; yaitu cara kerja dari dua otot yang satu berkontraksi dan yang lain relaksasi.
Contoh: Otot trisep dan bisep pada lengan atas.
• Secara sinergis atau bersamaan; yaitu cara kerja dari dua otot atau lebih yang sama berkontraksi dan sama-sama berelaksasi.
Contoh : – otot-otot pronator yang terletak pada lengan bawah
- otot-otot dada
- otot-otot perut

Organ Tumbuhan

Organ Tumbuhan

Filed under: Struktur Tumbuhan — gurungeblog @ 3:50 am
Tags: , , , , , ,
anatomi-akar
Organ tumbuhan biji yang penting ada 3, yakni: akar, batang, daun.
Sedang bagian lain dari ketiga organ tersebut adalah modifikasinya, contoh: umbi modifikasi akar, bunga modifikasi dari ranting dan daun.
AKAR
Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.

Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.
1. Fungsi Akar
a. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah
b. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
c. Menyerap air dam garam-garam mineral terlarut
2. Anatomi Akar


Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam.
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Silinder Pusat/Stele
a. Epidermis
Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.
b. Korteks
Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.
c. Endodermis
Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti hutuf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.
d.Silinder Pusat/Stele
Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar.
Terdiri dari berbagai macam jaringan :
- Persikel/Perikambium
Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
- Berkas Pembuluh Angkut/Vasis
Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.
- Empulur
Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.
BATANG
Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan anatominya.
Jaringan Batang
Jaringan Batang
1. Batang Dikotil
Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :
a. Epidermis
Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.
b. Korteks
Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.
c. Endodermis
Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae.
d. Stele/ Silinder Pusat
Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.
Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.
2. Batang Monokotil
Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang
artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp).
DAUN
anatomi-daun
anatomi-daun
Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.
Anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian :
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula. Pada epidermis terdapatstoma/mulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan.
2. Parenkim/Mesofil
Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast. Jaringan pagar sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat ruang-ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang.
3. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan dari jaringan batang, terdapat di dalam tulang daun dan urat-urat daun.

Ringkasan Hematologi

Darah (Sanguis)
Terdiri dari dua komponen:
1.    Korpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah 4 Eritrosit, Lekosit, Trombosit.
2.    Plasma Darah adalah cairan darah.
Fungsi Darah
- Transportasi (sari makanan, oksigen, karbondioksida, sampah dan air)
- Termoregulasi (pengatur suhu tubuh)
- Imunologi (mengandung antibodi tubuh)
- Homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator)
Eritrosit (Sel Darah Merah)
Merupakan bagian utama dari sel darah. Jumlah pada pria dewasa sekitar 5 juta sel/cc darah dan pada wanita sekitar 4 juta sel/cc darah. Berbentuk Bikonkaf, warna merah disebabkan oleh Hemoglobin (Hb) fungsinya adalah untuk mengikat Oksigen. Kadar 1 Hb inilah yang dijadikan patokan dalain menentukan penyakit Anemia.
Eritrosit berusia sekitar 120 hari. Sel yang telah tua dihancurkan di Limpa 4. Hemoglobin dirombak kemudian dijadikan pigmen Bilirubin (pigmen empedu)

Sistem Ekskresi pada Invertebrata

Sistem Ekskresi pada Invertebrata

Filed under: Sistem Ekskresi — gurungeblog @ 6:38 am
Tags: , , , , ,
sistem-eksresi-cacing-pipih
sistem-eksresi-cacing-pipih
Sistem ekskresi invertebrata berbeda dengan sistem ekskresi pada vertebrata. Invertebrata belum memiliki ginjal yang berstruktur sempurna seperti pada vertebrata. Pada umumnya, invertebrata memiliki sistem ekskresi yang sangat sederhana, dan sistem ini berbeda antara invertebrata satu dengan invertebrata lainnya.
Alat ekskresinya ada yang berupa saluran Malphigi, nefridium, dan sel api. Nefridium adalah tipe yang umum dari struktur ekskresi khusus pada invertebrata. Berikut ini akan dibahas sistem ekskresi pada cacing pipih (Planaria), cacing gilig (Annellida), dan belalang

Sistem Pencernaan Pada Hewan

Struktur alat pencernaan berbeda-beda dalam berbagai jenis hewan, tergantung pada tinggi rendahnya tingkat organisasi sel hewan tersebut serta jenis makanannya. pada hewan invertebrata alat pencernaan makanan umumnya masih sederhana, dilakukan secara fagositosis dan secara intrasel, sedangkan pada hewan-hewan vertebrata sudah memiliki alat pencernaan yang sempurna yang dilakukan secara ekstrasel.
1. Sistem Pencernaan Pada Hewan Invertebrata
Sistem pencernaan pada hewan invertebrata umumnya dilakukan secara intrasel, seperti pada protozoa, porifera, dan Coelenterata.
Pencernaan dilakukan dalam alat khusus berupa vakuola makanan, sel koanosit dan rongga gastrovaskuler. Selanjutnya, pada cacing parasit seperti pada cacing pita, alat pencernaannya belum sempurna dan tidak memiliki mulut dan anus. pencernaan dilakukan dengan cara absorbs langsung melalui kulit.
a. Sistem Pencernaan Makanan Pada Cacing Tanah
	sofware penjualan
cacing
yang dikeluarkan oleh getah pencernaan secara ekstrasel. Makanan cacing tanah berupa daun-daunan serta sampah organik yang sudah lapuk. Cacing tanah dapat mencerna senyawa organik tersebut menjadi molekul yang sederhana yang dapat diserap oleh tubuhnya. Sisa pencernaan makanan dikeluarkan melalui anus

Mengenal Bioteknologi

Pengertian Bioteknologi
Adalah penggunaan makhluk hidup dan hasil-hasilnya untuk menyediakan barang dan jasa. Dalam bioteknologi meliputi penggunaan bakteri, jamur serta kultur-kultur tumbuhan dan hewan ( termasuk tekhnik hidroponik dan kultur jaringan ).
Penerapan Bioteknologi
Beberapa jenis mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk produksi makanan dan minuman serta keperluan lainnya , contoh :
Bahan Makanan—->Hasil—>Mikroorganisme yang dipakai
Beras  -  Sacharomyces (ragi)  -  Minuman berakohol(anggur, bir
Kedelai  -  Rhizopus   – tempe
kedelai  -  Aspergilus wenti  -  oncom
Kacang tanah  -  Neurospora crassa  -  oncom
Air kelapa   – Acetobacter xylinum  -  Nata de coco
Bioteknologi Tradisional
Salah satu penerapan bioteknologi secara tradisional adalah dalam pembuatan tempe dari kacang kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus. Secara tradisional tempe dibuat dengan tahapan sebagai berikut :
1.    Perendaman
Kacang kedelai direndam dalam air mengalir ± 8 jam agar kulitnya mudah lepas
2.    Pelepasan Kulit
Tujuannya agar ragi dapat tumbuh dengan baik karena mendapat makanan yang cukup.
3.    Perebusan
Tujuannya agar kedelai lebih mudah dicerna, mempermudah pertumbuhan ragi, menghilangkan bau dan menambah cita rasa.
4.    Pengeringan
Setelah direbus, kedelai didinginkan dan ditiriskan sampai permukaan menjadi kering agar terhindar dari pertumbuhan mikroba yang tidak dikehendaki.
5.    Pemberian Ragi
kedelai ditaburi dengan ragi kemudian diaduk-aduk sampai benar-benar rata.
6.    Pembungkusan
Campuran kedelai dan ragi dibungkus dengan daun pisang atau plastic yang berlobang-lobang dalam bentuk dan ukuran tertentu sesuai selera masing-masing.
7.    Pemeraman
bungkusan-bungkusan tersebut kemudian disimpan pada suhu 30oC selama 24 jam
Dampak Hasil Bioteknologi
Selain membawa dampak positif bagi ketersediaan makanan, namun dalam proses maupun hasil bioteknologi membawa dampak negative antara lain :
●    Limbah dari kulit kedelai dan air buangan rendaman kedelai dapat mengakibatkan pencemaran air
●    mabuk-mabukan, karena minum bir yang berlebihan

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Mengapa batu disebut makhluk tak hidup, sedangkan pohon disebut makhluk hidup? Ingatkah kamu bahwa hanya makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri hidup. Ciri-ciri hidup tersebut adalah bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadap rangsang dan beradaptasi.
Bernapas
Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernapas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
Reaksi oksidasinya sebagai berikut :
Zat makanan + oksigen —> energi + uap air + karbon dioksida.
Bergerak
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.
Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air serta gerak mekarnya bunga.
Peka terhadap Rangsang
mimosa_pudica Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada manusia dan hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa atau sentuhan. Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba.
Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari.
Makan
makan
Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri. Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik menjadi zat organic melalui proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya.
Tumbuhan tak berhijau daun, hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka memanfaatkan makanan dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau dan sumber lain dari hewan dan alam.
Mengeluarkan Zat Sisa
bernafas
bernafas
Dalam proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak terserap oleh tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya air dan karbon dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran zat-zat sisa dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi.
Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.
Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung.
Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.
Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
Berkembang Biak
Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.
Beradaptasi
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.
Dari ciri-ciri tersebut diatas ada perbedaan ciri hidup yang dimiliki antara hewan/manusia dengan tumbuhan, anatara lain :
Hewan/Manusia
1.Bergerak : Melakukan gerak pindah tempat.
2.Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) . Bahan yg dimakan berupa zat organik.
3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu
Tumbuhan
1.Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.
2.Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang diperlukan untuk membuat makanan berupa zat anorganik
3.Pertumbuhan : .Tumbuh terus menerus sampai mati.

1. Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungannya

1. Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungannya Penyesuaian diri atau dikenal dengan istilah adaptasi, bertujuan untuk: 1) memperoleh makanan dan 2) melindungi diri dari musuhnya. a. Adaptasi hewan dalam memperoleh makanan Contoh: Harimau --> kuku dan taring yang tajam Burung --> paruh sesuai dengan jenis makanan Kupu-kupu --> probosis Lebah --> tipe mulut penjilat Unta --> punuk (berisi lemak yang dapat dipecah menjadi makanan dan air) Bebek --> bentuk paruh pipih dan lebar (memudahkan untuk mencari cacing di balik lumpur) Kelelawar --> menghasilkan gelombang bunyi (mengetahui posisi mangsanya disebut ekolokasi) Armadilo --> lidah yang panjang dan lengket (untuk menangkap serangga kecil) b. Adaptasi hewan terhadap habitatnya Contoh: Unta -->dua baris bulu mata (untuk melindungi mata dari pasir dan matahari), dua jari kaki yang bersatu (untuk mencegah tenggelam di dalam pasir) Kangguru -->kantung pada perutnya (untuk menyimpan anaknya selama kurang lebih delapan bulan). Ikan --> bentuk badan runcing Burung --> kaki sesuai dengan tempat hidup Anjing laut --> lapisan lemak di bawah kulit Cicak --> telapak kaki memiliki lapisan lengket yang tampak seperti guratan-guratan (berguna untuk merayap di dinding) c. Adaptasi hewan untuk melindungi diri dari musuh Contoh: Trenggiling --> melingkarkan tubuh Bunglon --> mimikri Belalang daun --> warna & bentuk seperti daun Cumi-cumi --> zat tinta Ular -->bisa Cicak --> autotomi (memutuskan buntut) 2. Penyesuaian Diri Tumbuhan dengan Lingkungannya a. Menggugurkan daun / meranggas Contoh: jati, randu, mahoni, kedondong, flamboyan,dsb b. Batang/tangkai daun meggelembung Contoh: eceng gondok, kangkung, teratai c. Berdaun kecil-kecil/tebal/tak berdaun/berlapis kutikula Contoh: kaktus, anggrek, bakung, lidah buaya, tusam, cemara d. Warna bunga mencolok dan menghasilkan bau khas Contoh: bunga bangkai, mawar, bunga sepatu e. Akar dipermukaan air Contoh: bakau

Makanan Pendamping ASI

Makanan Pendamping ASI Saatnya makanan tambahan bagi bayi Anda? Dapatkan saran ahli mengenai kebutuhan nutrisi, dari mulai pemberian makanan tambahan hingga mempersiapkannya. Dengan resep praktis dari kami. Menyusui Pemberian ASI adalah yang terbaik bagi bayi dan Anda. Dengan sedikit latihan maka Anda akan mahir membantu Istri dalam pemberian ASI. Untuk membantu Anda, tanyakan pada ahli kami mengenai pemberian ASI yang ingin Anda ketahui. Masalah umum dan alergi pada bayi Bayi kadang memiliki perut yang sensitif terhadap alergi. Cari tahu lebih banyak mengenai masalah yang diakibatkan makanan bayi, serta bagaimana mengatasinya. Cukup nutrisi di masa kehamilan Ibu dan bayi Ibu berbagi makanan selama masa kehamilan. Jadi pastikan, makanan yang Ibu konsumsi memiliki nutrisi yang cukup. Di bagian ini, Ibu bisa mendapatkan informasi mengenai makanan yang sehat serta vitamin dan suplemen. Kami bahkan menyiapkan informasi mengenai ngidam, semua lengkap dibahas di sini untuk Ibu. Tentu saja tim ahli kami juga siap

5 permainan penting otak bayi

menara_huruf_angkaMempunyai seorang anggota baru di keluarga memang akan memberikan suasana yang lain daripada sebelumnya, apalagi anggota baru itu seorang bayi mungil yang baru lahir. Sebagai seorang papa atau mama bila anda sudah memikirkan apa yang bisa saya berikan atau apa yang bisa saya lakukan buat si kecil itu sudah sangatlah bagus.

Kebutuhan dasar si kecil

Hal pertama yang perlu diingat, bahwa pertumbuhan otak bayi bukanlah didapat hanya dari belajar atau bermain, melainkan tidur yang berkualitas. Ya, benar. Di saat tidurlah pertumbuhan otak bayi itu mencapai puncaknya. Ini daftar jam tidur dalam 24 jam, yang papa dapatkan disaat belajar bagaimana memberikan sesuatu bagi si kecil, yakni
a) Usia 0-3 bulan : 16-20 jam
b) Usia 3-12 bulan : 14-15 jam
c) Usia 1-3 tahun : 12-14 jam

Menumbuh kembangkan otak bayi

Tidur yang cukup dan pemberian ASI yang teratur akan memberikan pertumbuhan otak anak anda secara bagus. Banyak sekali orang tua di kota-kota besar yang kurang memperhatikan hal ini. Bila anda telah membaca ini dan ingat ada teman atau saudara yang memiliki bayi kecil sampaikanlah hal ini, karena besar sekali pengaruhnya untuk kecerdasaan anak mereka kelak.
Sekarang adalah bagaimana ‘mengisi’ otak bayi kita disaat mereka sudah bangun tidur. Ada 5 permainan sederhana yang bisa dilakukan:
1. Panggil namanya dari sisi kiri dan kanan dengan lembut. Berbagai macam respon yang anda dapat, ada yang melirik ada yang berusaha menoleh, ada yang tersenyum manis. Permainan ini berguna untuk melatih daya dengar mereka dan menstimulus otak mereka.
2. Menyanyi dengan suara lembut. Tidak usah malu bila anda tidak dapat menyanyi dengan bagus atau suara anda sumbang, bagi seorang bayi suara musik yang didengar merupakan satu sentuhan emosi, sentuhan kasih sayang yang ia dapatkan dari papa dan mama.
3. Menggendong, mengajaknya jalan dan membelai. Dalam gendongan anda seorang bayi akan merasakan rasa aman dan dengan belaian lembut kebutuhan emosinya akan kasih sayang sedang anda berikan saat ini.
4. Ci luk ba atau permainan sembunyikan wajah dan tampakkan wajah anda dengan tangan. Permainan ini akan memberikan pengertian bagi bayi anda, kalau ia tidak bisa melihat sebuah benda bila tertutup sesuatu. Selain menutup wajah dengan tangan, cobalah dengan sapu tangan dan biarkan si kecil yang membukanya.
5. Permainan lidah. “Mana lidahnya” terus julurkan lidah anda, maka si kecil akan mengikuti anda. Permainan ini menstimulus daya tangkap, pengelihatan dan respon si kecil.
Untuk mencari ide yang lain, jadilah bayi. Waktu papa mendapatkan ini, mulanya saya tertawa dalam hati. “Sudah besar (dewasa) gini kok disuruh jadi bayi lagi”. Ternyata, suatu saat sepulang kerja, saya tiduran di box kayu bayi saya, disana barulah saya bisa ‘melihat’ dari sudut pandang anak saya. Dan dari sana juga timbullah ide-ide baru mengembangkan permainan untuknya.
Anda bisa tersenyum sendiri ketika melihat pertumbuhan bayi anda, sesuatu yang indah yang tidak dapat digantikan dengan uang atau apapun di

tips mengetahui pertumbuhan bayi

Tips Mengetahui Pola Pertumbuhan Bayi 0 Bulan – 1 Tahun

Adeline Adinoto
Tips Mengetahui Pola Pertumbuhan Bayi 0 Bulan – 1 Tahun
Reviewed by : Adeline Adinoto
Sebagai orang tua terutama pasangan muda yang baru dikaruniai anak, tentu sangat menaruh perhatian terhadap perkembangan dan pertumbuhan bayinya. Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah pertumbuhan bayi Anda termasuk normal atau tidak, berikut ini adalah ciri-ciri pertumbuhan bayi pada umumnya mulai usia 0 bulan sampai dengan 1 tahun :

Pertumbuhan Bayi Usia 0 – 1 bulan:
- Tidur sepanjang hari
- Mulai bereaksi terhadap suara

Pertumbuhan Bayi Usia 1 – 2 bulan:
- Lebih sering terjaga
- Mulai dapat mendesis
- Mulai mengamati keadaan sekitar
- Biasakan bayi dengan udara luar rumah

Pertumbuhan Bayi Usia 2 – 3 bulan:
- Dapat tertawa bila ada yang mengajak bicara
- Mulai berkeinginan untuk mengisap jari-jarinya
- Dapat mengangkat kepala sedikit lebih tinggi

Pertumbuhan Bayi Usia 4 – 5 bulan:
- Mulai dapat memegang benda-benda ringan
- Mulai dapat mengenal orang, terutama ibunya
- Mulai dapat tengkurap sendiri

Pertumbuhan Bayi Usia 5 – 6 bulan:
- Memasukkan berbagai macam benda kedalam mulut
- Melonjak-lonjak bila digendong atau dipangku
- Dapat merubah-rubah posisi tidurnya

Pertumbuhan Bayi Usia 6 – 7 bulan:
- Dapat duduk sejenak
- Dapat memindahkan barang atau mainan dari tangan yang satu ke tangan yang lain

Pertumbuhan Bayi Usia 7 – 8 bulan:
- Pertumbuhan gigi dimulai
- Mengenal namanya sendiri dan bereaksi jika dipanggil
- Mulai dapat memegang barang atau mainan dengan kedua tangan

Pertumbuhan Bayi Usia 8 – 9 bulan:
- Beberapa bayi sudah mulai dapat merangkak
- Mulai dapat mengerti belaian orang

Pertumbuhan Bayi Usia 9 – 10 bulan:
- Dapat merangkak dengan mantap dan kuat
- Beberapa bayi mulai dapat berdiri dengan pegangan
- Suka memegang sendiri makanannya

Pertumbuhan Bayi Usia 10 – 11 bulan:
- Dapat berdiri tegak dengan berpegangan
- Ada yang mulai dapat berjalan dengan pegangan
- Mulai dapat mengucapkan satu atau dua suku kata seperti mama, papa, kaka

pengertian ilmu genetik

1. Pengertian Ilmu Genetika
Genetika disebut juga ilmu keturunan, berasal dari kata genos (bahasa latin), artinya suku bangsa-bangsa atau asal-usul. Secara “Etimologi”kata genetika berasal dari kata genos dalam bahasa latin, yang berarti asal mula kejadian. Namun, genetika bukanlah ilmu tentang asal mula kejadian meskipun pada batas-batas tertentu memang ada kaitannya dengan hal itu juga. Genetika adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk alih informasi hayati dari generasi kegenerasi. Oleh karena cara berlangsungnya alih informasi hayati tersebut mendasari adanya perbedaan dan persamaan sifat diantara individu organisme, maka dengan singkat dapat pula dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang pewarisan sifat. Dalam ilmu ini dipelajari bagaimana sifat keturunan (hereditas) itu diwariskan kepada anak cucu, serta variasi yang mungkin timbul didalamnya. Namun, bahan sifat keturunan itu tidaklah bersifat baka. Selalu mengalami perubahan, berangsur atau mendadak. Seluruh makluk bumi mengalami evolusi termasuk manusia. Evolusi itu terjadi karena perubahan bahan sifat keturunan, dan dilaksanakan oleh seleksi alam.
Genetika (dari bahasa Yunani Î³Î­Î½Î½Ï‰ atau genno yang berarti "melahirkan") merupakan cabang biologi yang penting saat ini. Ilmu ini mempelajari berbagai aspek yang menyangkut pewarisan sifat dan variasi sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion). Secara lebih rinci, genetika berusaha menjelaskan :
·        Material pembawa informasi untuk diwariskan (bahan genetik),
·        Bagaimana informasi itu diekspresikan (ekspresi genetik), dan
·        Bagaimana informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang lain (pewarisan genetik).
Genetika perlu dipelajari, agar kita dapat mengetahui sifat-sifat keturunan kita sendiri serta setiap makhuk hidup yang berada dilingkungan kita. kita sebagai manusia tidak hidup autonom dan terinsolir dari makhuk lain sekitar kita tapi kita menjalin ekosistem dengan mereka. karena itu selain kita harus mengetahui sifat-sifat menurun dalam tubuh kita, juga pada tumbuhan dan hewan. Lagi pula prinsip-prinsep genetika itu dapat disebut sama saja bagi seluruh makluk. Karena manusia sulit dipakai sebagai objek atau bahan percobaan genetis, kita mempelajari hukum-hukumnya lewat sifat menurun yang terkandung dalam tubuh-tumbuhan dan hewan sekitar. Genetika bisa sebagai ilmu pengetahuan murni, bisa pula sebagai ilmu pengetahuan terapan. Sebagai ilmu pengetahuan murni ia harus ditunjang oleh ilmu pengetahuan dasar lain seperti kimia, fisika dan metematika juga ilmu pengetahuan dasar dalam bidang biologi sendiri seperti bioselluler, histologi, biokimia, fiosiologi, anatomi, embriologi, taksonomi dan evolusi. Contohnya, dalam biologi sel membahas tentang hubungan Retikulum Endoplasma dengan Sintesis Protein. Dimana akan terjadi pencocokkan kode-kode genetika. Sebagai ilmu pengetahuan terapan ia menunjang banyak bidang kegiatan ilmiah dan pelayanan kebutuhan masyarakat. Contohnya, dalam memilih padi bibit unggul yang hasilnya dapat berguna untuk kebutuhan masyarakat

gelombang peradaban manusia

Gelombang Peradaban Manusia dan Perkembangan Tekhnologi Komunikasi (Alvin Toffler)


REP | 02 November 2011 | 11:50 Dibaca: 346   Komentar: 0   Nihil


Alvin Tofler membagi perkembangan peradaban manusia itu menjadi 3 gelombag, yaitu:
1. Gelombang 1 masyarakat agraris (pertanian) (8000 SM-1700 Masehi)
Pada fase ini, masyarakat mulai mengenal tekhnologi pertanian, manusia mulai berubah, dari yang sebelumnya hanya mengandalkan sumberdaya alam secara langsung dan di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kemudian sudah berubah untuk memelihara dan memproduksi sendiri sumber makanan dan pemenuhan kebutuhan melalui proses berternak dan bercocok tanam.
Lebih rinci, masyarakat pada gelombang ini di lukis sebagai berikut:
1. Energi yang diandalkan adalah energi otot, anggapannya energi ini tak akan habis.
2. Tenaga utama adalah manusia dan binatang.
3. Manusia berada pada era pertanian awal.
4. Mobilitas manusia dan informasi berjalan sangat lamban.
5. Pendapatan perkapita sangat rendah, karena hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa hari saja, dan sangat tergantung pada alam dan binatang.
6. Homo homini lupus – siapa yang terkuat dialah yang menang (hukum rimba).
Proses komunikasi yang terjdi pada manusia yang hidup pada gelombang ini adalah proses komunikasi interpersonal, dimana pesan hanya terjadi dari mulut kemulut dan face to face (tatap muka).
Akan tetapi gelombang ini sebenarnya bukanlah fase awal perkembangan tekhnologi komunikasi, karena menurut Everett M. Rogers dalam bukunya Comunication technolgy (1986) pada 22.000 Sebelum masehi manusia prasejarah telah memdokumentasikan setiap peristiwa, peringatan maupun catatan-catatan penting yang mereka buat dalam bentuk lukisanpada dinding bekas tempat tinggal mereka.
Tahun 4000 sebelum masehi, orang samaria bahkan sudah mulai menulis di tanah liat, kemudian tekhnologi komunikasi yang juga telah di temukan seblum gelombang ini adalah pada tahun 1401, Phi sheng di cina telah menemukan alat cetak sederhana untuk mencetak buku. Dan pada tahun 1241 bahkan korea telah menemukan besi sebagai pengganti tanah liat yang di gunakan untuk menulis. Dan pada tahun 1456 kitab suci gutenberg di cetak dengan cetakan besi.
2. Gelombang 2 Masyarakat industri (1700-1970)
Sifat manusia yang serakah, merasa tidak puas dengan hasil produksi mereka selama ini dalam bercocok tanam dan memanfaatkan sumberdaya alam, kemudian mencoba memikirkan berbagai alternatif cara untuk memperoleh keuntungan yang banyak dari pengelolaan sumberdaya yang telah di sediakan oleh alam. Hingga kemudian membuat manusia yang hidup gelombang ini di sebut juga sebagai manusia ekonomi.
Perubahan tekhnologi dan proses komunikasi yang paling nyata adalah di tandai dengan semakin cepatnya mobilitas manusia, barang maupun informasi. Tidak hanya berbatas negara, tetapi juga terjadi antar negara dan benua. Pada gelombang ini pula terjadi banyak perang dan penjajahan guna mendapatkan sumberdaya alam sebanyak-banyaknya untuk mendukung proses industri.
Selanjutnya, surat kabar yang sebelumnya di tulis dengan tangan dengan jumlah sekitar 100 lembar sekali terbit, maka dengan menggunakan mesin cetak silinder, jumlah dapat ditingkatkan menjadi 300 hingga 400 eksemplar perjam. Bahkan jika menggunakan mesin off sett dapat ditingkatkan menjadi 8000-10.000 eksemplar/jam. Kemudian bila menggunakan mesin web rotasi offset sekali mencetak bisa mencapai 20.000-60.000eksemplar/jam. Produksi besar-besaran ini juga kemudian dilakukan untuk diperdagangkan.
Secara rinci, ciri-ciri masyarakat pada gelombang ini di tandai dengan hal-hal berikut:
1. Tenaga otot berganti menjadi tenaga mesin
2. Tenaga mesin di dukung energi dan plankton (minyak, batubara dll)
3. Penggunaan energy secara besar-besaran.
4. Mobilitas manusia, barang dan informasi lebih cepat.
5. Penjajahan untuk dijadikan cadangan sumber energy (Neokolonialisme) berkembang.
3. Gelombang 3 Masyarakat Informasi (1979-2000)
Sesungguhnya peradaban manusia pada gelombang ini di awali denga ditemukannya transistor oleh William Schokley dkk, pada tahun 1947. Hingga kemudian pada tahun 1967 integrated cirkuit/IC/CHIPS. Keberadaan IC/Chips inilah yang kemudian mempengaruhi proses produksi barang-barang-barang elektronik secara besar-besaran. Dan kemudian dapat di jual dengan harga yang relative murah, atau oleh alvin toffler di sebut gejala massivasikasi.
Personal komputer (home komputer) adalah satu produk yang di produk secara massivikasi pada awal berkembangnya era ini, mengalami peningkatan pemakaian yang sangat signifikant pada tahun 1960-1980 dari 10.000 menjadi 10 juta set. Dan enam tahun kemudian menungkat menjadi 40 juta.
Beberapa ciri yag dimiliki oleh masyarakat pada gelombang ini adalah sebagai berikut:
1. Mobilitas informasi berjalan sangat cepat, dan menyebabkan tingkat efisiensi sangat tinggi.
2. Mobilitas manusia dan barang semakin meningkat.
3. Diperoleh energi alternatif yang dapat di daur ulang.
4. Produktivitas pangan semakin meningkat dengan penggunaan bio tekhnologi.
5. Industri mekanik berubah menjadi industri program(perangkat lunak)
6. Ditemukannya tekhnologi informasi dan data prosessing.
Peradaban manusia gelombang 3 ini selanjutnya disebut juga sebagai masyarakat informasi, karena peradaban inilah kemudian awal dari munculnya masyarakat yang sebagaian besar anggotanya menjadikan informasi sebagai salah satu kebutuhan utama dalam hidupnya.
Dan gelombang ke tiga ini masih terus berlanjut hingga sekarang, bagaimana kita lihat bahwa perkembagan tekhnologi informasi terus saja terjadi dari massa ke massa. Baik itu tekhnologi yang bersifat fisik seperti handphone, komputer maupun software, yang berupa berbagai aplikasi yag menyertai produk fisik maupun yang berdiri sendiri seperti internet dan sebagainya.
Kita lihat sekarang bagaimana tekhnologi-tekhnologi informasi itu di produksi secara massivikasi. Dapat dijangkau bahkan dengan harga yang sangat murah. Sehingga dengan mudahnya anak SD mudahnya dapat memiliki Handphone. Sedangkan beberapa tekhnologi komunikasi da informasi yang pada awal perkembangan peradaban ini masih di produk secara demassifikasi sekarang juga telah lebih mudah di akses.
Seperti seperangkat audio televisi, satelit, dan lain-lainnya. sehingga dengan mudah sekarang komunitas kecil dengan visi dan bentuk yang belum begitu jelaspun dapat mempunyai stasiun radio sendiri. Sehingga tidak jarang di berbagai tempat menjamurlah pertumbuhan radio dan televisi swasta. Belum lagi surat kabar, internet centre (warnet) yang menyediakan layanan 24 jam.
Tekhnologi yang sofwarepun tidak mau ketinggalan, bagaimana kemudian mereka berintegrasi dengan berbagai tekhnologi informasi lainnya, seperti misalnya blackberry yang menawarkan da menyediakan fasilitas dan fitur internet yang serba lengkap. Belum lagi dengan beberapa handphone keluaran china yang di jual dengan murah dan dapat di miliki siapa saja bahkan anak SD ataupun TK sekalipun memungkin untuk memiliki HP yang juga telah menawarkan fitur untuk mengakses layanan internet dimana saja.
Dan providerpun tidak mau ketinggalan memanjakan masyarakat dengan berbagai produk dan fasilitas yang memudahkan semua orang untuk mengakses informasi secepat mungkin dimana dan kapanpun berada, dengan penawaran harga dan berbagai bonus yang ditawarkan.
Belum lagi, kehadiran handphone yang juga menyediakan fitur seperti televisi, dan radio yang memudahkan penggunanya untuk dapat tetap menikmati informasi melalui radio maupun televisi di manapun mereka berada hanya dengan menggunakan handphone yang ada dalam genggaman mereka.
Peradaban masyarakat, menjadi masyarakat informasi kemudian menciptakan berbagai macam produk dan tekhnologi yang di buat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi yang aktual, cepat praktis. Kemudian menjadikan berbagai media saling berintegrasi. Sehingga radio, sekarang sudah dapat di dengar secara life streaming, dengan begitu tidak akan ada lagi batasan wilayah jangkauan yang akan membatasi pendengar dengan radionya.
Sehingga tidak jarang lagi, masyarakat amerika akan mendengarkan siaran radio di bengkulu. Bahkan radio komunitas sekalipun. Surat kabarpun tidak mau ketinggalan, merekapun melakukan proses intergrasi dengan tekhnologi internet, melalui penerbitan media online. Dan internetpun sudah lebih terbuka dengan menyediakan begitu banyak informasi apapun yang di butuhkan oleh masyarakat. Dan produk-produk inilah yang kemudian kita sebut juga new media.
Kehadiran new media, tentulah merupakan sebuah angin segar bagi kita semua, karena dengan begitu setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan informasi kapanpun dan dimanapun. Selain itu setiap orang juga dapat menyampaikan informasi apapun kapanpun dan dimanapun mereka berada.
Setiap orang memiliki kesempatan untuk menyampaikan berita, kritikan atau apapun untuk menyampaikan aspirasinya melalui blog pribadi, share di web atau beberapa layanan yang telah tersedida dan dapat di akses siapa saja di internet. Akan tetapi, kehadiran new media ini kemudian juga membawa dampak negatif yang meluas. Seperti banyak kita ketahui beberapa konflik antar personal terjadi melalui perantara internet hingga kemudian meluas dan terjadi di dunia nyata. Konflik-konflik antar suku, kelompok, agama, bahkan negarapun terjadi. dan bahkan beberapa tahun belakangan ini banyak sekali tindak kejahatan yang kita temui sebagai akibat dari internet dan fasilitas-fasilitas yang di sediakan seperti facebook, twitter, blogger, hingga grup-grup diskusi yang menjamur da muncul begitu saja. Tanpa kemudian ada yang mengatur dan menertibkan ini. sehingga potensi terjadinya konflik semakin meluas dan menimbulkan efek domino. Menyikapi hal tersebut, seyogyanya memang new media juga menyiapkan sistem da mekanisme regulasi yang mengatur mekanisme dan penggunaan new media. Sehingga kemudian konflik dan kejahatan pada proses penggunaan new media dapat di minimalisir.

sejarah ilmu pengetahuan

Kata ilmu dalam bahasa Arab “ilm” yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan sebagainya.
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya
Secara Etimologi pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu knowledge. Dalam  ensiklpodiea of philosophy dijelaskan  bahwa definisi pengetahuan. Adalah kepercayaan yang benar (knowledge is justified true belief.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Berbicara tentang sejarah, maka objek kajianya lebih dalam kepada peristiwa masa lampau. Begitu pula dengan ilmu pengetahuan yang Mula-mula manusia masih percaya pada mitos yang sekarang hanya dinilai sebagai pengetahuan semu (pseudo science). Karena mitos kemudian dianggap tidak memuaskan, maka dicarilah pure science. Objek utama yang dipikirkan manusia adalah alam, sehingga lahirlah pengetahuan.
Amsal Bakhtiar membagi periodeisasi sejarah perkembangan ilmu pengetahuan menjadi empat periode: pada zaman Yunani kuno, pada zaman Islam, pada zaman renaisans dan modern, dan pada zaman kontemporer. Periodeisasi ini mengandung tiga kemungkinan. Pertama, menafikan adanya pengetahuan yang tersistem sebelum zaman Yunani kuno. Kedua, tidak adanya data historis tentang adanya ilmu sebelum zaman Yunani kuno yang sampai pada kita.
Ilmu Pengetahuan Pada Zaman Purba
Menurut George J. Mouly, permulaan ilmu dapat disusur sampai pada permulaan manusia. Tak diragukan lagi bahwa manusia purba telah menemukan beberapa hubungan yang bersifat empiris yang memungkinkan mereka untuk mengerti keadaan dunia. Masa manusia purba dikenal juga dengan masa pra-sejarah. Menurut Soetriono dan  Rita Hanafie, masa sejarah dimulai kurang lebih 15.000 sampai 600 tahun Sebelum Masehi. Pada masa ini pengetahuan manusia berkembang lebih maju. Mereka telah mengenal membaca, menulis, dan berhitung. Kebudayaan mereka pun mulai berkembang di berbagai tempat tertentu, yaitu Mesir di Afrika, Sumeria, Babilonia, Niniveh, dan Tiongkok di Asia, Maya dan Inca di Amerika Tengah. Mereka sudah bisa menghitung dan mengenal angka. Meski agak berbeda dengan pendapat tersebut, Muhammad Husain Haekal (1888-1956) berpendapat lebih spesifik bahwa sumber peradaban sejak lebih dari enam ribu tahun yang lalu (berarti sekitar 4000 SM) adalah Mesir. Zaman sebelum itu dimasukkan orang ke dalam kategori pra-sejarah. Oleh karena itu, sukar sekali akan sampai kepada suatu penemuan yang ilmiah.
Terlepas dari perbedaan pendapat mengenai permulaan zaman pra-sejarah dan zaman sejarah, dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu lahir seiring dengan adanya manusia di muka bumi hanya saja penamaan ilmu-ilmu itu biasanya muncul belakangan.
Penekanan terhadap kegunaan dan aplikasi cenderung lebih diutamakan daripada penamaannya. Teori ini berlaku secara umum terhadap beberapa – untuk  tidak dikatakan semua– disiplin ilmu dari generasi ke generasi. Berbekal otak, pengalaman, dan pengamatan terhadap gejala-gejala alam, manusia purba sudah barang tentu memiliki seperangkat pengetahuan yang dapat membantu mereka mengarungi kehidupan. Seperangkat pengetahuan tersebut semakin lama akan semakin tersusun rapi karena inilah karakteristik dasar ilmu.
Selanjutnya Mouly menyebutkan bukti-bukti secara berurutan terhadap pernyataannya sebagai berikut: Usaha mula-mula di bidang keilmuan yang tercatat dalam lembaran sejarah dilakukan oleh bangsa Mesir, di mana banjir sungai Nil yang terjadi tiap tahun ikut menyebabkan berkembangnya sistem almanak, geometri, dan kegiatan survei. Keberhasilan ini kemudian diikuti oleh bangsa Babilonia dan Hindu yang memberikan sumbangan-sumbangan yang berharga meskipun tidak seinsentif kegiatan bangsa Mesir. Setelah itu muncul bangsa Yunani yang menitikberatkan pada pengorganisasian ilmu di mana mereka bukan saja menyumbang perkembangan ilmu dengan astronomi, kedokteran, dan sistem klasifikasi Aristoteles, namun juga silogisme yang menjadi dasar bagi penjabaran secara deduktif pengalaman-pengalaman manusia.
Peradaban Mesir kuno, misalnya, mewariskan peninggalan-peninggalan bermutu tinggi seperti piramida, kuil, dan sistem penatanan kota. Peninggalan-peninggalan ini tidak mungkin ada tanpa adanya ilmu yang mereka miliki. Proses pembangunan piramida yang menjulang tinggi dan tersusun dari batu-batu besar pilihan tak bisa lepas dari matematika dan arsitektur. Begitu pula dengan proses pembangunan kuil megah mereka. Sementara itu, sistem penataan kota membutuhkan arsitektur dan administrasi pemerintahan. Dengan kata lain, peninggalan-peninggalan bersejarah tersebut menunjukkan adanya ilmu-ilmu tertentu yang mereka miliki sehingga mereka bisa mewujudkan impian mereka menjadi kenyataan. Menurut Haekal, Mesir adalah pusat yang paling menonjol membawa peradaban pertama ke Yunani atau Rumawi.
Sementara itu, menurut Betrand Russell, pada masa Babilonia lahir beberapa hal yang tergolong ilmu pengetahuan: pembagian hari menjadi dua puluh empat jam, lingkaran menjadi 360 derajat, penemuan siklus gerhana yang memungkinkan terjadinya gerhana bulan bisa diramal dengan tepat dan gerhana matahari dengan beberapa perkiraan. Pengetahuan bangsa Babilonia ini sampai ke tangan Thales , filosof Yunani.
Ilmu Pengetahuan Zaman Yunani Kuno
Yunani kuno sangat identik dengan filsafat. filsafat dalam pengertian yang sederhana sudah ada jauh sebelum para filosof klasik Yunani menekuni dan mengembangkannya. Filsafat di tangan mereka menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada generasi-generasi setelahnya. Ia ibarat pembuka pintu-pintu aneka ragam disiplin ilmu yang pengaruhnya terasa hingga sekarang. Wajar saja bila generasi-generasi setelahnya merasa berhutang budi padanya, termasuk juga umat Islam pada abad pertengahan masehi bahkan hingga sekarang. Tanpa mengkaji dan mengembangkan warisan filsafat Yunani rasanya sulit bagi umat Islam kala itu merengkuh zaman keemasannya. Begitu juga orang Barat tanpa mengkaji pengembangan filsafat Yunani yang dikembangkan oleh umat Islam rasanya sulit bagi mereka membangun kembali peradaban mereka yang pernah mengalami masa-masa kegelapan menjadi sangat maju dan mengungguli peradaban-peradaban besar lainnya seperti sekarang ini.
Periode filsafat Yunani merupakan periode sangat penting dalam sejarah peradaban manusia karena pada waktu ini terjadi perubahan pola pikir manusia dari mitosentris menjadi logosentris. Mitosentris adalah pola fikir masyarakat yangs sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam, sedangkan logosentris adalah pola fikir masyarakat yang tidak lagi mengandalkan mitos, namun lebih kepada rasio yang diperoleh dari penyeldikan ilmiah.
Dari proses inilah kemudian ilmu berkembang dari rahim filsafat yang akhirnya kita nikmati dalam bentuk teknologi. Karena itu, periode perkembangan filsafat Yunani merupakan entri poin untuk memasuki peradaban baru umat manusia. Inilah titik awal manusia menggunakan rasio untuk meneliti dan sekaligus mempertanyakan dirinya dan alam jagad raya.
Ilmu Pengetahuan Zaman Islam Klasik
Ilmu-ilmu keislaman seperti tafsir, hadis, fiqih, usul fiqih, dan teologi sudah berkembang sejak masa-masa awal Islam hingga sekarang. Khusus dalam bidang teologi, Muktazilah dianggap sebagai pembawa pemikiran-pemikiran rasional. Menurut Harun Nasution, pemikiran rasional berkembang pada zaman Islam klasik (650-1250 M). Pemikiran ini dipengaruhi oleh persepsi tentang bagaimana tingginya kedudukan akal seperti yang terdapat dalam Al-Qur`an dan hadis.
Sejak awal kelahirannya, pandangan islam tentang pentingnya ilmu tumbuh bersamaan dengan munculnya islam itu sendiri. ketika Rasulullah SAW menerima wahyu pertama, yang mula-mula di perintahkan kepadanya adalah membaca. Jibril memerintahkan kepada Muhammad dengan bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan.Perintah ini tidak hanya sekali di ucapkan jibril berulang-ulang sampai nabi dapat menerima wahyu tersebut. Dengan kata iqra’ inilah kemudian lahir aneka makna seperi menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti dan mengetahui ciri sesuatu dan membaca teks baik tertulis maupun tidak. Wahyu pertama itu menghendaki umat islam untuk senantiasa membaca dengan di landasi bismi rabbik dalam arti hasil bacaan itu nantinya dapat bermanfaat bagi kemanusiaan.

Kata Kunci Terbaru:

artikel peninggalan sosial budaya (134), menganalisis sejarah kenampakan alam serta hubungannya dengan keragaman sosial budaya (107), bentuk peninggalan sosial budaya (97), sejarah peninggalan sosial budaya (89), Zaman Mesolithikum (84), perkembangan kehidupan manusia purba di indonesia (80), bentuk peninggalan sosial budaya di indonesia (73), peninggalan sosial budaya jawa tengah (71), peradaban kuno amerika (54), ciri-ciri peradaban (50), zaman babilonia (50), sejarah kenampakan alam serta hubungannya dengan keragaman sosial budaya (49), ciri-ciri zaman batu (47), peninggalan sosial budaya di banten (44), Penemuan manusia purba dan hasil budayanya (43), ciri-ciri kehidupan manusia purba (39), hubungan perang dunia dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (38), sejarah perkembangan manusia purba (34), peninggalan sosial budaya di surabaya (31), kebudayaan babilonia (29), pengertian klasik (27), sejarah ham di yunani (27), pelestarian peninggalan sosial budaya jawa barat (26), hasil kebudayaan babilonia (25), ciri ciri peradaban awal (24), hasil kebudayaan zaman batu tua (24), hubungan perang dunia dengan perkembangan iptek (24), babilonialama (23), Peninggalan-peninggalan sosial budaya (23), manusia purba amerika (22), sejarah matematika amerika (22), ciri ciri zaman batu (21), ciri kehidupan manusia purba (21), kehidupan sosial zaman batu tua (21), babilonia lama (19), gejala alam dan pengaruhnya bagi umat manusia (19), kepercayaan pada zaman batu muda (19), kepercayaan pada zaman logam (19), manusia purba dan peninggalannya (19), peninggalan sosial (19), peninggalan sosial budaya di jawa timur (19), sejarah pers di indonesia sebelum kemerdekaan (19), menganalisis sejarah kenampakan alam (18), peradaban babilonia kuno (18), sejarah ham dari zaman babilonia (18), kepercayaan pada zaman batu tua (17), manfaat pers dalam kehidupan sehari-hari (17), asal mula sungai nil (16), ciri ciri zaman batu tua (16), peninggalan sejarah yunani (16), sejarah babilonia kuno (16), arti peninggalan sosial budaya (15), makna pelestarian peninggalan sosial budaya (15), manusia purba dan hasil budayanya (15), peninggalan kebudayaan india (15), Peninggalan sosial budaya dari BALI (15), ciri kehidupan zaman mesolithikum (14), hasil kebudayaan peradaban yunani kuno (14), mengembangkan pelestarian peninggalan sosial budaya (14), nama manusia purba di dunia (14), peninggalan sosial budaya di luar jawa (14), asal peradaban islam (13), jenis-jenis peninggalan sosial budaya (13), manusia pendukung zaman batu tua (13), manusia purba di amerika (13), peninggalan sosial dan budaya (13), sejarah perkembangan ham internasional (13), ciri peradaban awal (12), hubungan perang dunia dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (12), Jenis manusia purba dan hasil kebudayaannya (12), peninggalan sosial budaya di medan (12), keterkaitan perkembangan manusia dengan hasil kebudayaan dari zaman batu hingga zaman logam (11), nama manusia purba (11), peninggalan budaya yunani (11), peradaban babilonia lama (11), perkembangan zaman batu (11), ciri-ciri zaman batu tua paleolitikum (10), hasil kebudayaan zaman pra sejarah (10), hasil kebudayaan zaman prasejarah (10), kehidupan sosial pada zaman batu tua (10), maksud peradaban (10), manusia swanscombe (10), nama nama penemu manusia purba (10), peninggalan sosial budaya dibali (10), peradaban babilonia baru (10), peradaban manusia purba (10), perkembangan kebudayaan manusia purba (10), sejarah peradaban kuno amerika (10), benda peninggalan manusia purba (9), ciri-ciri kehidupan pada zaman batu tua (9), hasil budaya manusia purba pada zaman batu (9), kehidupan sosial manusia purba (9), kepercayaan zaman batu besar (9), legenda sungai nil (9), Manfaat pers bagi manusia (9), matematika amerika (9), pengertian babilonia (9), pengertian peradaban (9), peninggalan budaya manusia prasejarah (9), peninggalan kebudayaan babilonia (9)
tags: , ,

perkembangan alam pikiran manusia

Archive of Perkembangan Alam Pikiran Maanusia Pada Jaman Pertengahan



Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Pengembangan Kurikulum

Jum'at 12 Aug 2011 02:41 AM
perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-teori baru terus berlangsung hingga saat ini dan dipastikan kedepannya akan terus semakin berkembang.Akal manusia telah mampu menjangkau hal-hal yang sebelumnya merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Pada jaman dahulu kala, mungkin orang akan menganggap mustahil kalau manusia bisa menginjakkan kaki di Bulan, tetapi berkat kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada pertengahan abad ke-20, pesawat Apollo berhasil mendarat di Bulan ... jaman dahulu kala, mungkin orang akan menganggap mustahil kalau manusia bisa menginjakkan kaki di Bulan, tetapi berkat kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada pertengahan abad ke-20, pesawat Apollo berhasil mendarat di Bulan dan Neil Amstrong merupakan orang pertama yang berhasil menginjakkan kaki di Bulan.Kemajuan cepat dunia dalam bidang informasi dan teknologi dalam dua dasa warsa terakhir telah berpengaruh pada peradaban manusia melebihi jangkauan pemikiran manusia seb ... pertengahan mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-teori baru terus berlangsung hingga saat ini dan dipastikan kedepannya akan terus semakin berkembang.Akal manusia telah mampu menjangkau hal-hal yang sebelumnya merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Pada jaman dahulu kala, mungkin orang akan menganggap mustahil kalau manusia bisa menginjakkan kaki di Bulan, tetapi berkat kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada pertengahan abad ke-20, pesawat Apollo berh ...
Pada awalnya, ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang dimiliki manusia masih relatif sederhana, namun sejak abad pertengahan mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-teori baru terus berlangsung hingga saat ini dan dipastikan kedepannya akan terus semakin berkembang.Akal manusia telah mampu menjangkau hal-hal yang sebelumnya merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Pada jaman dahulu kala, mungkin orang akan menganggap mustahil kalau manusia bisa menginjakkan kaki di Bulan, tetapi berkat kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada pertengahan abad ke-20, pesawat Apollo berhasil mendarat di Bulan dan Neil Amstrong merupakan orang pertama yang berhasil menginjakkan kaki di Bulan.Kemajuan cepat dunia dalam bidang informasi dan teknologi dalam dua dasa warsa terakhir telah berpengaruh pada peradaban manusia melebihi jangkauan pemikiran manusia sebelumnya. Pengaruh ini terlihat pada pergeseran tatanan sosial, ekonomi dan politik yang memerlukan keseimbangan baru antara nilai-nilai, pemikiran dan cara-cara kehidupan yang berlaku pada konteks global dan lokal.Selain itu, dalam abad pengetahuan sekarang ini, diperlukan masyarakat yang berpengetahuan melalui belajar sepanjang hayat dan standar mutu tinggi. Sifat pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai masyarakat sangat beragam dan canggih, sehingga diperlukan kurikulum yang disertai dengan kemampuan meta-kognisi dan kompetensi untuk berfikir dan belajar bagaimana belajar (learning to learn) dalam mengakses, memilih dan menilai pengetahuan, serta ...
ReadMoRe
Post in my Wall



Peranan Logika Dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Rabu 22 Jun 2011 03:49 AM
Perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purbakala hingga saat ini.Perkembanagn alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnyaLogika mengarahkan manusia berfikir yang konstruktif dan benarManusia diarahkan untuk berfkir secara labih konstruktif dan benar. Hal ini dapat dilihat dari proses pengambilan keputusan dari premis-premis yang ada atau penarikan kesimpulan secara deduktif dengan mengunakan pola piker yang disebut selogisme atau pola-pola l ... alam, untuk pengetahuan fisika ) dan Geisteswissenschaften. Science di Inggris mempunyai arti yang lebih sempit, yaitu apa yang di dalam bahasa Jerman disebut Naturwissenschaften. Kalau kita membaca literatur Inggris, kita harus memperhatikan arti yang lebih sempit yang diberi istilah science. Dikatakan bahwa science harus melalui sifat-sifat yang tertentu. Di dalam science terdapat :? Perbedaan perbedaan secara kritis.? Mempunyai sifat umum dan di dalamnya terdapat suatu sistema ... pikiran manusia. Alam pikiran manusia berkembang menurut dua hal:Perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purbakala hingga saat ini.Perkembanagn alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnyaLogika mengarahkan manusia berfikir yang konstruktif dan benarManusia diarahkan untuk berfkir secara labih konstruktif dan benar. Hal ini dapat dilihat dari proses pengambilan keputusan dari premis-premis yang ada atau penarikan kesimpulan secara dedukt ...
Logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus ( tepat ). Ilmu pengetahuan mempunyai arti yang luas dan yang sempit. Di dalam bahasa asing dipergunakan istilah-istilah seperti : Science ( bahasa Inggris ), Wissenschaft ( Jerman ), Wetensekap. Kata-kata itu ada persamaannya dengan istilah ilmu pengetahuan tetapi tidak selalu sama.Wissenschaft dan scienza dipakai dalam arti yang luas dan meliputi apa yang di dalam bahasa Jerman disebut Naturwissenschaften ( ilmu pengetahuan alam, untuk pengetahuan fisika ) dan Geisteswissenschaften. Science di Inggris mempunyai arti yang lebih sempit, yaitu apa yang di dalam bahasa Jerman disebut Naturwissenschaften. Kalau kita membaca literatur Inggris, kita harus memperhatikan arti yang lebih sempit yang diberi istilah science. Dikatakan bahwa science harus melalui sifat-sifat yang tertentu. Di dalam science terdapat :? Perbedaan perbedaan secara kritis.? Mempunyai sifat umum dan di dalamnya terdapat suatu sistema? Harus dapat dilakukan perifikasi ( pengontrolan )Di dalam science orang harus bersikap kritis, artinya orang harus mampu menemukan kenyataan fakta-fakta dan mampu membedakan antara fakta yang murni dan apa yang telah diberi corak oleh pandangan atau keinginan yang tertentu, yang orang cenderung untuk memakai pandangannya itu, pandangan yang obyektif.Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan tentang pokok yang tertentu. Kumpulan ini merupakan suatu ...
ReadMoRe
Post in my Wall



Pengembangan budaya akademik dalam pendidikan karakter di perguruan tinggi

Sabtu 08 Oct 2011 12:56 PM

NoMasalahKegiatanNilai yang diintegrasikanStrategi kegiatanImplementasi kegiatan1PlagiarismePenguatan Komitmen anti plagiarisme di perguruan tinggiKejujuran, cerdas, tangguhKajian, sosialisasi, pengembangan sistemIdentifikasi potensi plagiarismeDeklarasi anti plagiarismeSosialisasi Permendiknas 17/2010Pengembangan sistem manajemen akademik pendukung anti plagiarisme2Rendahnya etos keilmuanMenciptakan academic space yang lapang, penguatan academic skills and atmosphereKejujuran, cerdas, tangguhKajian, pelatihan, pengembanganKajian kebutuhan academic space, skills, and atmosphere perguruan tinggiPelatihan penguatan academic skillsPengembangan academic space dan atmosphere yang lebih kondusif3Tingginya orientasi pada hasil dan mengabaikan proses (pragmatisme)Mendorong optimalisasi hasil melalui proses yang benarKejujuran, cerdas, tangguhPelatihan dan pengembanganPelatihan dan pembelajaran dengan berbasis pada penguatan berproses4Munculnya fundamentalisme agama yang destruktif, seperti NIIDialog antar iman/komponen kelompok agama yang berbeda Pengembangan religious centerCerdas, tangguh, peduliKajian, pelatihan, kampanye, dialog, pengembangan wawasan multikulturalismeKajian elemen-elemen sosial-agama yang beragam dan memiliki potensi fundamentalisme agama yang destruktrifDialog antar warga kelompok keagamaan yang berbedaPelatihan pengembangan kerjasama antar kelompok keagamaanKampanye inklusivisme dan toleransi di kampusPengembangan religious center5Situasi manajerial perguruan tinggi yang tidak in line dengan pendidikan karakter (misalnya sistem seleksi yang tidak transparan; komersialisasi PT)Penguatan sistem seleksi bersama dengan mengutamakan kemampuan akademik Penguatan komitmen perluasan akses bagi kelompok kurang mampuKejujuran, cerdas, tangguh, peduliKajian, sosialisasi, pengembangan sistemKajian peningkatan akses masyarakat berbasis kemampuan akademikPengembangan dan penguatan sistem seleksi berbasis kemampuan akademik yang lebih egaliter dan proporsional6Friksi kampus berdasarkan sentiment ideologis, golonganPemisahan fungsi ...