Mikrofiber yang cukup murni bagi hati

Kata Kunci: hati, microfluidic, Mikrofiber, organ tubuh

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 08-11-2010

Sebuah kelompok penelitian di Korea telah mengembangkan suatu metode untuk merekayasa jaringan hati buatan dengan menggunakan microfluidic.
Hati merupakan salah satu organ yang sangat penting pada tubuh manusia. Hal ini diperkirakan memiliki lebih dari 500 fungsi, termasuk menetralisir dan menghancurkan obat dan racun, serta mengubah makanan menjadi energi. Transplantasi merupakan salha satu cara untuk mengkompensasi jika adanya gagal hati, oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan suatu metode untuk menciptakan jaringan hati 3D buatan yang dapat meregulasikan fungsi khusus.
Chitosan merupakan suatu polymer alamiah dengan struktur serupa pada beberapa komponen yang ditemukan pada matriks ekstraseluler hati dan telah secara luas digunakan dalam perekayasaan jaringan hati. Namun kelemahan mekanismenya membatasi kontrol dari bentuk dan ukuran tangga-tangga jaringannya. Beberapa teknik seperti electrospinning telah digunakan sebelumnya akan tetapi tidak memungkinkan nanofiber untuk dibariskan pada arah yang sama. Sekarang ini, sebuah tim yang dipimpin oleh Sang-Hoon Lee pada Korea University di Seoul, telah mengembangkan suatu metode microfluidic untuk memungkinkan serat chitosan yang tipis dan murni untuk disiapkan secara berlanjut tanpa merusaknya.
Mikrofiber chitosan bertindak sebagai suatu tangga-tangga bagi sel-sel hati
Dengan menggunakan metode ini, tim ini telah mampu untuk menciptakan sebuah chip hati  bio-artificial dengan pengkulturkan sel-sel hati HepG2 pada serat chitosan yang murni. Beberapa tes menunjukkan bahwa fungsi vital hati termasuk sekresi enzim dan sintesis urea dibawa oleh beberapa sel di chip, kata Lee. Penelitian ini ‘akan memainkan suatu peranan utama untuk meningkatkan studi tentang hati bioartificial,’ tambahnya.
‘Ini merupakan pendekatan yang sangat menarik,’ komentar Ali Khademhosseini, seorang ahli dalam pembangkitan rekayasa jaringan organ tubuh pada Harvard University, Cambridge, Amerika Serikat. ‘Penciptaan interaksi sel-sel yang sesuai secara khusus penting sekali bagi fungsi jaringan hati dan beberapa microfiber yang dihasilkan di sini memberikan suatu metode berguna dalam mempengaruhi beberapa sel untuk menciptakan kembali beberapa interaksi tersebut.’
Mengikuti beberpa hasil yang menjanjikan tersebut, Lee bermaksud untuk mengoptimalkan prosesnya, dalam meningkatkan penanganan serat-seratnya, dan menggunakan beberapa model hewan untuk menunjukkan aplikasi hati baru yang mendukung.